Phising: Pengertian dan Tips Menghindarinya

BuanaWebsite | 23 Februari 2024

Phising: Pengertian dan Tips Menghindarinya

Phishing adalah teknik penipuan daring yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. Modus operandinya melibatkan pengiriman pesan atau email palsu yang tampaknya berasal dari lembaga atau organisasi resmi, seperti bank, layanan email, atau situs web e-commerce terkemuka.

Pesan-pesan ini sering kali merayu korban untuk mengungkapkan informasi pribadi atau mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi yang dimaksud. Metode phishing dapat mencakup imitasi halaman login yang sangat mirip dengan aslinya, penipuan lewat telepon, atau bahkan pesan teks.

Tujuan utama dari phishing adalah untuk mencuri informasi pribadi korban dengan cara yang membuatnya percaya bahwa mereka berinteraksi dengan entitas yang sah. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna internet untuk waspada terhadap taktik phishing dan selalu memverifikasi keaslian komunikasi sebelum mengungkapkan informasi sensitif atau melakukan tindakan apa pun yang diminta.

Ciri – Ciri Phising

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari serangan phishing:

  1. Penggunaan URL atau Domain Palsu
    Website yang dirancang untuk phishing sering kali menggunakan URL atau domain yang mirip dengan situs resmi, namun memiliki perbedaan kecil yang sulit dikenali, seperti huruf yang tertukar atau tambahan kata di dalamnya.

  2. Permintaan Informasi Sensitif
    Pesan phishing sering kali meminta informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau nomor rekening bank melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.

  3. Ancaman atau Urgensi
    Phisher sering menggunakan teknik-teknik yang menimbulkan urgensi atau kekhawatiran, seperti mengancam akun akan dinonaktifkan jika tidak segera diakses melalui tautan yang disediakan.

  4. Tautan yang Mencurigakan
    Tautan dalam pesan phishing dapat mengarah ke situs web yang berbeda dengan yang terlihat pada teks tautan. Anda dapat memeriksa tautan dengan mengarahkan kursor ke atasnya untuk melihat URL yang sebenarnya atau dengan memeriksa sertifikat SSL jika tersedia.

  5. Kesalahan Gramatikal atau Ejaan
    Pesan phishing sering kali mengandung kesalahan tata bahasa atau ejaan yang mencurigakan, karena sering kali dibuat oleh penjahat yang kurang terampil atau menggunakan terjemahan otomatis.

  6. Permintaan Informasi Pribadi Secara Tidak Terduga
    Pesan phishing sering kali meminta informasi pribadi atau keuangan tanpa alasan yang jelas atau tanpa konteks yang tepat.

  7. Sumber Yang Tidak Dikenal atau Tidak Dipercaya
    Jika Anda menerima pesan atau email dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercaya yang meminta informasi sensitif atau tindakan yang mencurigakan, waspadalah terhadap potensi phishing.

  8. Tidak Ada Tanda-Tanda Keamanan
    Website yang sah biasanya memiliki tanda-tanda keamanan seperti ikon gembok pada bilah alamat atau URL yang dimulai dengan "https://" untuk menunjukkan bahwa koneksi Anda aman. Jika situs yang diminta untuk informasi sensitif tidak memiliki tanda-tanda ini, itu bisa menjadi indikasi phishing.

Tips Menghindari Phishing

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari serangan phishing:

  1. Waspadai Email dan Pesan Teks yang Tidak Diinginkan
    Jangan mengklik tautan atau lampiran dari email atau pesan teks yang tidak diharapkan, terutama jika mereka meminta informasi pribadi atau keuangan.

  2. Periksa URL dengan Hati-hati
    Periksa URL dengan cermat sebelum mengkliknya. Pastikan mereka membawa Anda ke situs web yang sah dengan mengecek kesesuaian dengan domain yang seharusnya.

  3. Gunakan Keamanan Email
    Aktifkan fitur keamanan email seperti filter spam dan anti-phishing yang disediakan oleh penyedia layanan email Anda.

  4. Perbarui Perangkat Lunak dan Antivirus
    Pastikan perangkat lunak keamanan Anda, termasuk antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari serangan phishing.

  5. Jangan Berikan Informasi Pribadi secara Tidak Wajar
    Tidak ada lembaga resmi yang akan meminta informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor kartu kredit melalui email atau pesan teks. Jangan berikan informasi pribadi Anda kecuali Anda yakin bahwa permintaan tersebut sah.

  6. Gunakan Autentikasi Multi-Faktor
    Aktifkan autentikasi multi-faktor untuk layanan yang mendukungnya. Ini menambah lapisan keamanan dengan meminta verifikasi tambahan selain kata sandi.

  7. Periksa Pesan dari Sumber Resmi
    Jika Anda ragu tentang legitimasi pesan, langsung periksa dengan sumbernya melalui kontak resmi yang diberikan di situs web resmi atau melalui saluran komunikasi yang sah.

  8. Edukasi Penggunaan Internet yang Aman
    Berbagi pengetahuan tentang phishing kepada teman, keluarga, dan rekan kerja untuk membantu mereka mengidentifikasi dan menghindari serangan phishing.

  9. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya
    Waspadai ciri-ciri yang disebutkan sebelumnya seperti tautan yang mencurigakan, permintaan informasi pribadi yang tidak wajar, dan tekanan untuk bertindak dengan cepat.

Dengan memperhatikan dan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu melindungi diri Anda sendiri dan informasi pribadi Anda dari serangan phishing.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai phishing, ciri-ciri, dan tips untuk menghindarinya, dapat disimpulkan bahwa phishing merupakan ancaman serius dalam dunia daring yang memanfaatkan teknik penipuan untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, informasi keuangan, dan data pribadi lainnya.

Ciri-ciri umum dari serangan phishing meliputi penggunaan URL palsu, permintaan informasi sensitif, urgensi atau ancaman, tautan yang mencurigakan, kesalahan tata bahasa atau ejaan, serta sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercaya.

Untuk menghindari jebakan phishing, penting bagi pengguna internet untuk waspada terhadap pesan-pesan yang mencurigakan, memeriksa URL dengan hati-hati, menggunakan keamanan email dan perangkat lunak yang terbaru, tidak memberikan informasi pribadi secara tidak wajar, dan selalu mendidik diri sendiri dan orang lain tentang taktik dan teknik yang digunakan oleh penipu daring. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, individu dapat melindungi diri mereka sendiri dan informasi pribadi mereka dari ancaman phishing yang merugikan.

Bagikan

Artikel Lainnya

Butuh bantuan untuk Pembuatan Website?
Ayo Chat dengan kami!
Hubungi via WhatsApp